Harry Potter And The Cursed Child : Act One Scene Four

                                                               


Bagian Transisi

Dan sekarang kita memasuki dunia yang tidak pernah berubah oleh waktu. Dan bagian ini adalah semua tentang sihir. Perubahannya sama cepatnya seperti kita terjun di dunia. Tidak ada bagian individu, namun fragmen, pecahan yang menunjukkan perkembangan waktu yang konstan.

Saat itu didalam hogwart, di dalam Aula besar sekolah,semua orang menari disekitar Albus

Polly Chapman   : Albus Potter
Karl Jenkins       : keluarga Potter di tahun ini
Yann Fredericks : dia punya rambut ayahnya, dia benar-benar mirip dengannya
Rose                 : dan dia adalah sepupu saya. Rose Granger Weasley, senang  
                          bertemu anda

                 Topi Seleksi berjalan melalui para siswa, yang masuk ke barisan 
                 mereka. bergerak dengan cepat terlihat dia mendekati Rose, yang 
                 tegang saat dia menunggu nasibnya.

Si topi pemilih :
Saya telah melakukan pekerjaan ini selama berabad-abad
Aku sudah duduk di setiap kepala murid
Dari pikiran saya mengambil pernyataan
Karena aku adalah Topi Seleksi yang terkenal
Saya telah urutkan tinggi, saya telah urutkan rendah,
Saya telah melakukan pekerjaan itu dengan waktu yang lama
Jadi letakkan aku dan kamu akan tahu
Asrama mana kamu seharusnya masuk . .
Rose Granger-Weasley.
           
                   Ia jatuh di atas kepala rose

     Gryffindor

                   terdengar suara tepuk tangan dari kelompok gryffindor

Rose : terimakasih Dumbledore

                   scorpius berjalan menggantikan rose ke tempat sang topi pemilih

Topi Seleksi : Scorpius Malfoy

                  Ia jatuh di atas kepala Scorpius

   Slytherin

                  Scorpius sudah menduganya, ia hanya sedikit tersenyum dan 
                  kemudian terdengar tepuk tangan dari kelompok slytherin

Polly Chapman : Nah, itu masuk akal.

                  Albus berjalan dengan cepat menuju belakang panggung

Topi Seleksi : Albus Potter

                dia jatuh diatas kepala Albus, dan terdiam dalam waktu yang lama  
                dan terlihat sedikit bingung

          Slytherin

                suasana menjadi sunyi
                semua terdiam
                lalu perlahan ia mulai duduk

Polly Chapman : Slytherine?
Craig Bowker  : whoa, si Potter di slytherin
              
                 Albus memandang sekelilingya dengan ragu, Scorpius tersenyum    
                 gembira ia bersorak untuk Albus

Scorpius : kau bisa berdiri di sebelahku
Albus     : ok, baiklah
Yann Fredericks : aku rasa rambutnya itu tidak terlalu mirip dengan ayahnya
Rose     : Albus? ini kesalahan, hasilnya harusnya tidak seperti ini

            Lalu kemudian dimulailah kelas pelajaran terbang dengan Madam Hooch

Madam Hooch : baiklah, apa yang kalian tunggu sekarang? semuanya berdiri 
                       dekat sapu terbang kalian, bergegaslah

              Para siswa mulai bersiap mengambil posisi masing-masing

              julurkan tanganmu diatas sapu dan katakan, "up"

Para siswa : UP

              sapu rose dan yann meluncur ke tangan mereka

Rose dan Yann  : Yes!
Madam Hooch   : ayolah, sekarang aku sudah tidak punya waktu untuk tukang 
                          bolos, katakan "up". "up" seperti kau manginginkannya
Para siswa(kecuali Rose dan Yann) : UP!

             sapu-sapu meluncur ke atas, termasuk sapu Scorpius. hanya sapu 
             Albus yang tinggal di atas lantai

Para siswa(kecuali Rose, Yann dan Albus) : yes
Albus : UP. UP. UP

              sapunya tidak bergerak sedikitpun, dia merasa putus asa
              kemudian terdengar suara cekikikan dari sebagian siswa

Polly Chapman  : oh, demi janggut berlin. bagaimana bisa.  dia tidak seperti 
                          ayahnya bukan?
Karl Jenkins      : Albus Potter, si pecundang
Madam Hooch   : baiklah anak-anak. waktunya untuk terbang

 

              Harry tiba-tiba muncul dari cerobong asap dengan Albus

              kita kembali ke platform 9 3/4 dan sudah waktunya untuk membeli tiket lagi. Albus sudah memasuki tahun kedua di hogwart (ia tampak  hampir sama seperti harry)


Albus : aku hanya memintamu, ayah maukah kau berdiri sedikit jauh dariku
Harry : tahun kedua jangan terlihat seperti ayahmu, seperti itukah maumu?

              Para penyihir yang antusias mulai mengelilingi mereka

Albus : tidak, maksudku adalah - kau adalah kau dan - aku hanyalah aku
Harry : ini hanyalah orang hanya memandang, okey? mereka memperhatikan 
           dan mereka melihat aku, bukan kau.

              Para penyihir meminta tanda tangan Herry, Herry memberikan tanda tangannya

Albus : mereka memandangi Harry Potter dan anak yang mengecewakannya
Harry : apa artinya itu?
Albus : Harry Potter dan anak slytherin-nya

              James berjalan melewati mereka, ia menenteng tasnya

James : Slytehrin slytherin, berhentilah dengan kesibukkanmu itu, waktunya 
             untuk masuk ke atas kereta
Harry  : itu tidak perlu James
James : sampai jumpa saat natal ayah

               Harry memandangi Albus, ia merasa prihatin

Harry : Al-
Albus : namaku Albus, bukan Al
Harry : apakah siswa lain menjadi tidak baik padamu? begitukah? mungkin jika 
           kau mencoba untuk berteman dengan beberapa orang... tanpa 
           Hermione dan Ron, aku tidak akan bisa bertahan di hogwart. aku 
           mungkin tidak akan bisa bertahan dari semua hal
ALbus : tapi aku tidak butuh Ron dan Hermione. aku sudah punya teman, 
            Scorpius. dan aku tahu kau tidak menyukai dia tapi dialah yang ku 
            butuhkan
Harry : lihat, selama kau senang, itulah yang penting bagiku
Albus : kau tidak harus mengantarku ke stasiun ayah

              Albus mengangkat tasnya dan berjalan menjauh

Harry : tapi aku ingin di sini

              tapi Albus sudah pergi. Draco Malfoy dengan jubah sempurna dan 
              kuncir rambut pirangnya, muncul dari dalam kerumunan yang berada 
              di samping Harry..

Draco : aku butuh bantuan
Harry : Draco
Draco : rumor tentang orang tua kandung anakku terus saja terdengar. siswa 
            lain di hogwart terus saja mengganggu Scorpius tentang hal ini. jika 
            saja kementrian bisa menegaskan lagi pernyataan tentang pemutar 
            waktu yang telah hancur saat pertempuran di dapartemen 
            kementrian....
Harry : Draco. biarlah ini berlalu. mereka akan segera melupakannya
Draco : anakku menderita, dan Astoria tidak dalam keadaan yang baik. dia 
            butuh semua dukungan yang bisa ia dapatkan
Harry : jika kau menjawab gosip itu maka sama saja kau memberinya makan. 
            sudah ada banyak rumor tentang Voldemort yang memiliki anak 
            beberapa tahun lalu. Scorpius bukanlah anak pertama yang dituduh. 
            kementrian, harus membereskan beberapa hal penting saat ini

             Draco mengerutkan kening dan merasa kesal kemudian Rose dan 
             Albus berhasapan dengan masalah mereka sendiri.

Albus : selama kereta berangkat kau tidak boleh bicara padaku
Rose  : aku tahu, kita hanya perlu berpura-pura di depan orang dewasa

             Scorpius berjalan ke arah mereka, dengan harapan yang besar dan 
             bahkan koper yang lebih besar

Scorpius(penuh harapan)  : Hi. Ros
Rose(mengacuhkannya)    : bye, Albus         
Scorpius(masih berharap) : dia jadi dingin

             kemudian kita tiba di aula sekolah dan Professor McGonagall berdiri di 
             depan dengan senyuman di wajahnya

Professor McGonagall : dan aku senang untuk mengumunkan anggota baru 
                                  dalam tim Quidditch Griffindor, Chaser hebat kita - Rose 
                                  Granger-Weasley

                seluruh aula penuh dengan suara tepuk tangan. bahkan Scorpius 
                bertepuk tangan di dengan mereka semua.

Albus    : apakah kau juga bertepuk tangan untuknya? kita benci quidditch dan 
              dia bermain untuk asrama lain
Scorpius : dia sepupumu Albus
Albus     : apakah kau berpikir dia akan bertepuk tangan untukku?
Scorpius : aku pikir dia pintar

 

              Para siswa mengelilingi Albus, tiba-tiba kelas ramuan dimulai

Polly Chapman : Albus Potter. ini tidak relevan. bahkan para lukisan 
                        mengacuhkannya saat ia melewati tangga

                 Albus membungkuk didepan ramuannya

Albus          : dan sekarang kita tambahkan, apakah ini tanduk bicorn?
Karl Jenkins : kubilang, tinggalkan dia dan anak Voldemort untuk ini   
Albus          : dengan sedikit darah kadal

                ramuan meledak dengan keras

Scorpius : okey. apa bahan selanjutnya? apa yang harus kita ubah?
Albus     : semuanya

              dan dengan itu, waktu terus berjalan-  mata Albus menjadi semakin 
              gelap. wajahnya tumbuh dengan semakin pucat. dia tetap anak yang 
              menarik, namun ia mencoba untuk tidak mengakuianya

 

             Kemudian kita kembali di peron 9 3/4 dengan ayahnya yang masih mencoba untuk meyakinkan anakknya(dan juga dirinya) bahwa semuanya akan baik-baik saja. keduanya bertambah semakin tua.      


Harry : tahun ketiga, tahun yang besar. ini surat izinmu untuk mengunjungi 
           Hogsmeade
Albus : aku benci Hogsmeade
Harry : bagaimana bisa kau membenci suatu tempat yang bahkan belum 
           pernah kau datangi sebelumnya?
Albus : karena aku tahu bahwa disana akan ada banyak siswa Hogwart

                 Albus mengambil surat izinnya

Harry : biarkan ini berlalu, ayolah- ini kesempatanmu untuk pergi bersenang-
           senang di Honeydukes tanpa diketahui ibumu-  tidak, Albus beraninya 
            kau
Albus(mengayunkan tongkatnya) : Incendio!

                 kertas suratnya terbakar dan menjadi debu di udara

Harry : dari semua hal yang bodoh  yang pernah kau lakukan
Albus : hal yang hebat adalah aku tidak menyangka ini bekerja, biasanya aku 
            tidak bisa melakukannya dengan benar
Harry : Al- Albus, aku sudah berbicara dengan Professor McGonagall, dia 
            berkata bahwa kau mengasingkan dirimu, kau murung di kelas
Albus : jadi kau menginginkan aku seperti apa? menyulap diriku menjadi 
           populer? meminta agar aku pindah asrama? mengubah diriku menjadi 
           siswa yang lebih baik? lemparkan aku mantra ayah dan silahkan ubah 
           diriku seperti yang kau mau, okey? itu pasti baik untuk kita berdua.

                albus berjalan ke arah Scorpius yang sedang duduk di atas kopernya

            Scorpius... Scorpius... Apa kau baik-baik saja?

                Scorpius tak mengeluarkan kata-kata. Albus mencoba membaca  
                mata temannya

          ibumu? apa ini buruk?

Scorpius : ini hal terburuk yang terjadi padanya

                 Albus duduk di samping Scorpius

Albus     : aku kira kau akan mengirim seekor burung hantu
Scorpius : aku tidak bisa, aku tidak tahu bagaimana mengatakannya
Albus     : dan sekarang aku tidak tahu mau mengatakan apa
Scorpius : tidak usah berkata apapun
Albus     : ada apa?
Scorpius : datanglah ke pemakamannya
Albus      : tentu saja
Scorpius : dan jadilah teman baikku

             Dan tiba-tiba Shorting Hat berada di atas panggung dan kembali ke Aula Hogwart

Sorting Hat :
Apakah Anda takut dengan apa yang akan Anda dengar?
Takut aku akan menyebut nama yang kamu takuti?
Tidak slytherin Bukan Gryffindor!
Bukan Hufflepuff! Bukan Ravenclaw!
Jangan khawatir, Nak, saya tahu pekerjaan saya,
Anda akan belajar tertawa, jika pertama kali Anda menangis.
Lily Potter GRYFFINDOR.

Lily        : yes
Albus     : hebat
Scorpius : apa kau berpikir dia akan menemui kita? Potters tidak mesuk ke 
                Slytherin
Albus      : yang satu ini telah masuk

           Saat ia mencoba pergi ke belakang koridor, para siswa lainnya tertawa. 
           Dia mendongak ke arah mereka semua.
          
           aku tidak memilih ini, kau tau itu? aku tidak memilih untuk menjadi 
           anaknya



Cerita : J.K. Rowling, Jack Thorne & John Tiffany
Translator : Admin

No comments

Powered by Blogger.